SERDANG BEDAGAI-MITRAMEDIA, -Sangat miris mendengar keluhan para supir truk, yang mengeluh karena selalu Kecewa setiap kali berniat isi BBM di 14.206.1106 Sijenggi, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, sementara untuk menuju ke SPBU selanjutnya kondisi minyak ditangki sudah tidak cukup, jalan satu-satunya terpaksa beli eceran di penjual pinggir jalan sekedar cukup sampai ke SPBU selanjutnya.
Hal tersebut dikeluhkan salah satu yang mengaku bernama Rusman (34) tahun, saat ingin isi solar SPBU, dan dinyatakan petugas pompa di SPBU 14.206.1106 Sijenggi, Selasa (06/05/2025) sekira pukul : 09.30 WIB di salah satu warung di lokasi dekat SPBU.
"Setiap kali ingin isi solar di SPBU ini seringkali kosong solar loh bang, ucap Rusman kepada wartawan ini sambil menunjukan ke arah SPBU 14.206.1106 Sijenggi.
Sementara salah satu warga yang ada di warung langsung merespons keluhan Rusman dengan ucapan, "kalau di SPBU seijenggi ini abang isi BBM bersubsidi jenis Solar jangan pagi gini bang, tengah hari nanti bang baru ada solar, tapi menjelang sore sudah kosong lagi bang," sebut warga setempat yang mengaku bernama Usman (33) tahun.
"Diduga pihak SPBU sengaja menimbun BBM jenis solar bersubsidi, banyak yang kecewa bang karena sering kosong solar di SPBU Sijenggi ini, kesannya cara jualnya sering buka tutup di jam tertentu, di saat pagi sering tidak ada solar, siang di Ship 2 nanti baru ada, tapi nanti sore udah engak ada lagi itu bang," ungkap Usman lagi.
Mendengar keluhan dan informasi Supir dan warga, wartawan ini mencoba melakukan konfirmasi ke Manajer SPBU 14.206.1106 Sijenggi yang terakhir baru diketahui nama dan nomor WhatsApp nya.
Saat dikonfirmasi terkait adanya informasi warga dan para pengendara yang kecewa saat ingin melakukan pengisian BBM bersubsidi di SPBU 14.206.1006 Sijenggi, yang diduga unsur kesengajaan dari pihak SPBU yang diduga sengaja menimbun BBM jenis solar bersubsidi, dan cara cara kerjanya yang sering buka tutup di jam tertentu, sementara setiap harinya SPBU dipasok dari Pertamina setiap harinya sebanyak 16.000 Liter, sementara cara penyalurannya sistem buka tutup, melalui pesan Whatsap ke nomor Manajer SPBU yang bernama Daud.
Awak media ini mendapat jawaban, "tidak ada penimbunan BBM bang, terkait untuk buka tutup dikarenakan jam istirahat Op makan atau sholat bang," tulis daud, Selasa (06/05/2025) sekira pukul : 23.04.
Namun saat ditanyai lagi tentang ramenya pemberitaan yang memberitakan
tentang dugaan penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar yang menggunakan tangki modifikasi dengan mesin eltor. Apakah berita-berita itu tidak benar, sang Manajer SPBU sudah enggan memberikan jawaban lagi.
Masyarakat Juga meminta Kepada Pertamina Pusat untuk segera menindak SPBU yang Nakal kalau perlu (red)